Diresmikan Masjid Lubuak Bareh Bantuan PCF dan BPPI


Masjid Lubuak Bareh adalah masjid tertua ketiga yang didirikan atas prakarsa Syekh Burhanuddin. Dua masjid yang lain adalah Masjid Syekh Burhanuddin di Ulakan dan Masjid Baitul Makmur di Kapalo Koto, Balai Basuo Kecamatan Nan Sabaris.

Masjid Lubuak Bareh yang berada di Korong Kampuang Bendang Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto didirikan tahun 1727 M dengan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Syekh Burhanuddin sendiri.

Karena umur masjid ini melebihi 50 tahun (284 tahun), maka sesuai UU Nomor 5 Tahun 1992 tentang Cagar Budaya Bangunan, masjid ini termasuk Benda Cagar Budaya (BCB) yang menjadi tanggung jawab pemerintah mulai dari pusat sampai daerah pemeliharaannya maupun kelestarian keberadaannya.

Gempa Bumi pada 30 September 2009 yang telah meluluhlantakkan Kabupaten Padang Pariaman, juga membuat masjid ini mengalami kerusakan hampir 50% dari bangunan yang ada. Untuk segera merehabilitasi masjid ini dengan hanya mengandalkan dana APBD Padang Pariaman tentulah sulit. Sehingga perlu dicarikan donatur baik dalam maupun luar negeri.

Berkat kepedulian Prince Cluas Fund (PCF) bersama Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) masjid ini, akhirnya mendapat sentuhan perbaikan walaupun belum 100% sempurna. Setidaknya sudah dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat akan sarana peribadatan.

Dengan dihadiri oleh Bapak Wakil Gubernur Sumatera Barat, Bapak Muslim Kasim, masjid ini diresmikan penggunaannya kembali pada Rabu (5/10). Peresmian ini dihadiri juga oleh rombongan PCF dan BPPI.

Dari PCF dipimpin langsung oleh Director PCF Christa Meindersma didampingi oleh salah seorng staff-nya Deborah Stolk. Sementara dari BPPI dihadiri langsung oleh Ketua Badan Pelaksana BPPI, I Gede Ardika (mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Kabinet Gotong Royong) dan Catrini Pratihari Kubontubuh, Direktur Eksekutif BPPI serta Amran Nur, Walikota Sawahlunto yang juga Ketua Umum Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).

Dalam sambutan Bupati Padang Pariaman, yang dibacakan Sekretaris Daerah, Mawardi Samah, pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sangat berbahagia atas kepedulian PCF dan BPPI terhadap masjid tertua kedua di Kab. Padang Pariaman.

Kepedulian dari NGO lokal dan asing ini sangat menginspirasi masyarakat Muslim di Sumatera Barat. Tanpa membedakan suku, agama, ras dan bangsa pihak NGO bersedia membantu melakukan rehabilitasi rumah ibadah ummat Islam.

"Trend orang-orang kaya di dunia barat sekarang adalah suka menyisihkan sejumlah kekayaan mereka untuk kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah yang sedang terjadi bencana," ulas Muslim Kasim dalam sambutannya.

Kekayaan tidak lagi bisa memberikan kebahagiaan tanpa memberikan kepedulian kepada kesejahteraan dan kedamaian dunia, sambungnya.

Setelah melakukan peresmian dengan melakukan pengguntingan pita, dilanjutkan dengan makan bajamba di dalam masjid dan diakhiri dengan sholat Dzuhur berjamaah.

*) Rilis Berita Pertama yang dimuat di situs berita Sumbar Online (http://www.sumbaronline.com/berita-6960-diresmikan-masjid-lubuak-bareh-bantuan-pcf-dan-bppi-.html)

Posting Komentar

0 Komentar

Instructions

Berlangganan Melalui E-mail

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan artikel terbaru saya:

Web Analytics

Lokasi Pengunjung Hari Ini