196 Sapi dan 25 Kambing Telah Diqurbankan di Batang Anai




Berdasarkan data terakhir yang dikumpulkan oleh Kepala UPTD Peternakan Kecamatan Batang Anai kabupaten Padang Pariaman, Ir. Adli Wadi, bahwa pemotongan ternak sapi pada hari Raya Idul Adha tanggal 6, 7 dan 8 November 2011 di Kecamatan Batang Anai mencapai 196 ekor dan kambing 25 ekor.

"Rinciannya, Nagari Sungai Buluh 61 ekor sapi dan kambing 13 ekor, Nagari Buayan 17 ekor sapi, Nagari Ketaping 69 ekor sapi, dan Nagari Kasang 49 ekor sapi dan kambing 12 ekor," ucap Ir. Adli Wadi pada www.sumbaronline.com, hari ini.

Data-data ini, sebutnya, diperoleh dari masjid, surau dan mushalla di masing-masing korong, nagari dan di Kecamatan Batang Anai. Pengambilan data dimaksudkan untuk mengetahui jumlah ternak sapi dan kambing yang dipotong di Sumatera Barat khususnya di Kecamatan Batang Anai pada hari Raya Idul Adha 1432 H.

Sebelumnya UPTD juga melakukan telah kegiatan antara lain eliminasi pada anjing (Pemusnahan Anjing Liar) dengan tujuan pemberantasan penyakit rabies (anjing gila) atau pemusnahan anjing liar. Jumlah anjing yang berhasil dimusnahkan sebanyak 43 ekor.

Dalam kegiatan pemusnahan ini melibatkan petugas dari UPTD Peternakan,
Polsek, Danramil, Dinas Peternakan Kabupaten, Wali Nagari, sebutnya.

Kemudian pemeriksaan sapi bunting. "Kegiatan ini bertujuan memberikan
motivasi pada peternak untuk lebih memperhatikan kelahiran pada sapi
dengan memberi insentif kepada peternak berupa dana Rp. 500.000,-. Di
Kecamatan Batang Anai, direncanakan pemeriksaan sapi bunting sebanyak
320 ekor. Pada tahap 1 ditargetkan sebanyak 128 ekor. Sedangkan
realisasi pemeriksaan sebanyak 143 ekor. Ternyata yang tidak bunting
157 ekor. Kemudian kegiatan ini dilanjutkan pada tahap 2 da tahap 3
pada bulan Desember 2011," ujarnya.

Seterusnya pengambilan sampel darah babi dan anjing. Kegiatan ini merupakan kerjasama dari BPPV (Balai Penyidikan Penyakit Veteriner) Baso. Berupa pengambilan sampel darah babi dan anjing di Korong Tanjung Basung 2 Nagari Sungai Buluh sebanyak 17 sampel darah babi dan 8 sampel darah anjing. Adapun tujuannya adalah mengantisipasi penyakit menular kolera pada ternak babi yang akan dikonsumsi oleh manusia.

Sementara vaksinasi rabies, hewan yang telah divaksin 25 ekor anjing, 15 ekor kucing. Kemudian Vaksinasi Gorok pada Sapi (SE), ternak yang telah divaksin 243 sapi dan 25 ekor kerbau.

Sedangkan penyemprotan pada Kandang Ayam telah dilaksanakan
sebanyak 254 kandang ayam. Dan, untuk pengobatan ternak yang sakit, pihaknya juga telah melakukan terhadap 67 ekor.

Selanjutnya pembinaan pada kelompok ternak sebanyak 9 kelompok ternak yang berupa mendata kembali kelompok dan anggotanya kemudian meninjau ke lapangan pada kegiatan kelompok.

Untuk pendataan aset-aset ternak pemerintah baik dari DAK maupun APBD, juga melaksanakan pembinaan pada Sarjana Membangun Desa (SMD), berupa pemantauan perkembangan ternak sapi, kambing maupun ayam di lokasi yang dikelola oleh SMD.

*) Rilis kelima yang diterbitkan oleh situs Sumbar Online (http://www.sumbaronline.com/berita-7491-196-sapi-dan-25-kambing-telah-diqurbankan-di-batang-anai-.html).
Rilis ini berupa pointer-pointer yang dikirim ke Pimpinan Redaksi Sumbar Online.

Posting Komentar

0 Komentar

Instructions

Berlangganan Melalui E-mail

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan artikel terbaru saya:

Web Analytics

Lokasi Pengunjung Hari Ini