Pilihanku

Setelah lama berpikir, menimbang mengingat akhirnya memutuskan untuk menetapkan pilihan kepada siapa 1 suara saya yang sangat berharga diberikan pada Pemilu Legislatif tgl 9 April 2014 nanti. Ada caleg family ayah, family ibu tapi ketauannya baru sekarang. Ada caleg yang tidak ada hubungan keluarga sama sekali atau teman. Tidak tau track record, visi, misi dan prestasi. Ada caleg yang tidak ada hubungan keluarga sama sekali atau teman. Diketahui visi, misi, prestasi dan track record-nya. Ada caleg teman kuliah, teman organisasi. Dikenal visi, misi, prestasi, track record-nya. Dari semua profil caleg tersebut maka pilihan jatuh kepada caleg yang dikenal dekat, diketahui visi, misi, track record-nya. Alasannya sederhana saja: jika dia terpilih maka kita tidak pernah dilupakan karena kita sudah lama kenal. Kalau kita main-main ke kantornya kita diterima. Keluhan kita didengar. Aspirasi kita ditindaklanjuti. Kalau dia lupa dengan janjinya dengan mudah kita bilang: "Ba to kawan, lupo jo janji yo...!???" Tidak akan keluar kata2 makian: "Tolong hargai saya, saya anggota dewan yg terhormat!"