11 Rumah Diterjang Puting Beliung di Padang Pariaman



Duka nestapa ternyata menyelimuti bumi Ranah Minang. Setelah warga kabupaten Pesisir Selatan diterpa banjir bandang, sekarang masyarakat Kabupaten Padangpariaman turut pula bersedih diterjang angin puting beliung.

Menurut informasi yang disampaikan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padangpariaman, Ali Mustofa pada Sabtu (6/11), telah terjadi musibah angin puting beliung di Nagari Parit Malintang, Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung.

Terdata oleh petugas BPBD Padang Pariaman, musibah angin puting beliung telah menyebabkan lima rumah rusak di Desa Padang Toboh, empat rumah di Hilalang Gadang, dan dua rumah di Pauh, sehingga total rumah yang rusak akibat puting beliung mencapai 11 rumah.

Meskipun menerpa rumah warga, namun sebut Ali Mustofa, tidak ada korban jiwa. "Syukurlah, warga kita selamat, meski rumah mereka rusak diterjang angin puting beliung," ucapnya.

Terjadinya peristiwa angin puting beliung ini, ketika kabupaten Padang Pariaman diguyur hujan lebat sejak pagi tadi. Ironisnya, akibat curah hujan begitu tinggi, menyebabkan pula musibah banjir di Pasir Laweh Bisati kecamatan VII Kotop Sungai Sariak.

Dampak banjir ini memang sangat mengejutkan. Terdata sekitar 20 rumah penduduk, 18 keluarga, 100 jiwa terpaksa mesti meningkatkan kewaspadaannya agar tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Apalagi banjir sudah terjadi dua hari sampai hari ini.

"Bagi keluarga korban banjir yang rumahnya sudah terendam sekitar satu meter lebih agar segera mengungsi ke rumah sanak famili, supaya tidak menyebabkan terjadinya korban jiwa," ucapnya.

*) Rilis ketiga yang dimuat di situs Sumbar Online (http://www.sumbaronline.com/berita-7436-11-rumah-diterjang-puting-beliung-di-padang-pariaman-.html).
Kali ini berupa sms yang dikirim ke Pimpinan Redaksi Sumbar Online.

Posting Komentar

0 Komentar

Instructions

Berlangganan Melalui E-mail

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan artikel terbaru saya:

Web Analytics

Lokasi Pengunjung Hari Ini