CATATAN PASCA MUSDA II KAHMI PARIAMAN (1)

Sejak awal bekerja di Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sebagai PNS tahun 2005 lalu, saya mencoba mencari tau apakah KAHMI Pariaman sudah terbentuk.



Dari Eri Zulfian yang waktu itu anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman diperoleh informasi bahwa KAHMI belum terbentuk namun sudah ada pemegang mandatnya. Salah satu nama yang disebut adalah bang Muslim Kasim (lebih dikenal dengan singkatan MK) yang waktu itu adalah Bupati Padang Pariaman.

Saya menunggu kabar berikutnya dengan harapan pemegang mandat ini mengadakan rapat pembentukan atau Musda pertama. Sampai tahun 2011, KAHMI Pariaman belum juga terbentuk. Pada saat itu bang MK sudah menjadi Wakil Gubernur Sumbar mendampingi Irwan Prayitno.

Karena saya sangat membutuhkan media untuk berekspresi dalam menyalurkan hobi berorganisasi serta tetap dapat mengasah gejolak pemikiran, melepaskan dahaga ilmu pengetahuan serta didorong oleh bebrapa kawan serta senior di Pariaman untuk membentuk KAHMI akhirnya saya berinisiatif mengambil alih pemegang mandat KAHMI Pariaman tanpa seizin bang MK.

Marzul Veri waktu itu Ketua Harian MW KAHMI Sumbar pun menyambut baik dan mendukung inisiatif saya yang kemudian ikut mendorong percepatan pembentukan KAHMI Pariaman.

Marzul Veri pun mengeluarkan Surat Pemegang Mandat KAHMI Pariaman kepada lima nama yaitu: Andri Satria Masri, SE, ME, Vifner, SH, Yul Rahmat, ST, Devi Hastuti, SE dan Rudi Herman, SE.

Akhirnya, berkat bantuan dari semua pihak, Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Padang Pariaman/Kota Pariaman (atau lebih sering disingkat menjadi KAHMI Pariaman) pada tahun 2011 terbentuk melalui rapat sederhana di rumah Teta Nursida tanggal 4 Muharram 1432 H yang bertepatan dengan tanggal 10 Desember 2010 M.

Dalam rapat pembentukan tersebut dipilihlah lima orang Presidium yaitu: Rahmat Tk. Sulaiman, S.Sos, S.Sos.I, MM; Vifner, SH; Yul Rahmat, ST; M. Yasin, S.Pt dan Zulherman, SS. Saya sendiri meminta untuk jadi Sekum. Boedi Satria, SE dipercaya sebagai Bendum. Untuk Ketua Dewan Penasehat diamanahkan kepada Eri Zuldian, S.Pt, SH, MM sedangkan Ketua Majelis Pakar diminta kesediaan Ir. Armen, MM (Sekdako Pariaman).

Saya sengaja meminta jadi Sekum dengan pertimbangan untuk menjaga administrasi lembaga bisa tertata dengan baik. Karena saya tau semua Presidium adalah pemimpin yang perlu diback up administrasi organisasinya dengan baik.

Sekilas tentang Teta Nursida yang rumahnya dipakai sebagai tempat rapat pembentukan Kahmi Pariaman.
Teta Nursida adalah aktivis perempuan di Kota Pariaman. Beliau adalah isteri dari bang Usman (alumni HMI Palu). Beliau menyediakan rumah pribadinya untuk digunakan oleh HMI Pariaman dan KAHMI Pariaman.

Jasa beliau dan almarhum suaminya sangat besar dalam seluruh aktivitas HMI dan KAHMI di Pariaman. Bahkan, lokasi acara LK 2 HMI Pariaman yang terancam batal dilaksanakan di sana.

Setelah rapat pembentukan selesai, pemegang mandat bekerja dengan cepat di antara kesibukan pekerjaan masing-masing pemegang mandat.

Akhirnya, melalui bantuan banyak pihak terutama MW KAHMI Sumbar, Bupati Ali Mukhni, kawan-kawan alumni baik yang di Padang maupun di Pariaman, MD KAHMI Pariaman dilantik oleh MW KAHMI Sumbar pada Jumat malam tanggal  11 Maret 2011 di aula Pemda Saiyo Sakato Pariaman.

Malam pelantikan itu, menurut saya pribadi, sangat luar biasa dengan dua alasan: 1. Hadir memberikan ceramah ilmiah bang Harri Azhar Azis yang waktu itu anggota DPR RI Dapil Riau. 2. Jumlah karangan bunga ucapan selamat pelantikan hampir menyamai jumlah karangan bunga pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman.

Tak dapat dipungkiri, kehadiran bang Harri dan karangan bunga pada malam itu adalah atas upaya Rahmat Tk. Sulaiman. Rahmat Tk. Sulaiman melalui kedekatannya dengan Indra J. Piliang (IJP) menghubungi IJP yang dikenal sebagai fungsionaris Partai Golkar untuk bisa menjembatani dan mengkomunikasikan harapan panitia pelantikan supaya bang Harry bisa hadir.

Sementara itu, kemeriahan malam pelantikan tidak terlepas dari lobi Vifner, Eri Zulfian, Zahirman, bang Armen (Sekda Kota Pariaman) dan kawan kawan lainnya kepada Bupati Ali Mukhni untuk dapat menghadirkan Kepala SKPD nya dan tokoh masyarakat Pariaman lainnya  atau setidaknya menyumbang karangan bunga ucapan selamat pelantikan.

Malam itu, turut juga hadir Wakil Walikota Patiaman Helmi Darlis yang pada saat memberikan kata sambutan mengungkap jati dirinya sebagai alumni HMI Komisariat Hukum Unand. Informasi ini menambah amunisi semangat alumni HMI Pariaman yang tidak menyangka sebelumnya bahwa Wawako dari PKS ini adalah alumni HMI. Bahkan bang Armen sendiri, saya yakin juga tidak tahu.

*Tulisan pertama yang diedit berdasarkan informasi tambahan dari Rahmat Tk. Sulaiman dan kawan-kawan yg lain.

Posting Komentar

0 Komentar

Instructions

Berlangganan Melalui E-mail

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan artikel terbaru saya:

Web Analytics

Lokasi Pengunjung Hari Ini