Menikah Itu Berat dan Penuh Masalah

Saran untuk bujang dan gadih yang belum menikah.
Banyak yang menyarankan saudara untuk segera menikah. Menikah itu enak dan asyik, kata mereka. Rugi kalau belum menikah tambahnya lagi.
Jangan percaya kata mereka. Menikah itu berat dan penuh masalah. Baru tahap meminang saja sudah muncul masalah. Masalah mahar, uang jemputan, uang hilang, uang urak selo, uang sewa tenda, uang sewa orgen, hari/tanggal menikah, buat undangan, menyebarkan undangan, sewa fotografer, dll. Semua masalah itu menumpuk menjadi satu dan masalah utama dari semua itu adalah masalah uang. Jika uang tidak ada maka terpaksa berhutang. Setelah menikah dipikirkan cara membayarnya. Untung-untung alek balabo. Masih untung juga kalau sanak famili mau beriuran, patungan menalangi biaya menikah.
Setelah menikah akan muncul masalah baru, masalah tempat tinggal, keperluan rumah tangga, pekerjaan, belanja dapur, anak mau lahir, anak lahir, anak mau sekolah, anak bertengkar, anak sakit, dll. Kalau dirinci lebih lanjut akan berderet masalah yg akan muncul.
Apakah saudara takut?
Kalau saudara takut menghadapi semua masalah tersebut maka dengan sangat menyesal saya katakan saudara pengecut yang tidak berani menghadapi masalah. Padahal, setiap tarikan nafas dalam kehidupan ini adalah masalah. Namun, bagi si pemberani tidak akan mengelak menghindari masalah yang ada. Dia akan hadapi dan mencarikan solusinya. Di saat dia menemukan solusinya, dia akan merasa bertambah hidup dan menemukan kebahagiaan dalam hidup. Ketika saudara hidup sendiri pun tidak luput didatangi masalah. Kenapa ketika saudara berdua dengan pasangan malah menjadi takut menghadapi masalah. Berdua menghadapi masalah lebih ringan dibanding sendirian. Untuk itulah, saran saya, cepat-cepatlah menikah.
Nikmati dengan bahagia masalah yang dihadapi. Tidak ada masalah yang berat yang akan ditimpakan Allah kepada orang yang kuat dan yakin Allah akan membantunya menghadapi masalah yang ada.
Surat An-Nur - 24:32

ﻭَﺃَﻧﻜِﺤُﻮا۟ ٱﻷَْﻳَٰﻤَﻰٰ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻭَٱﻟﺼَّٰﻠِﺤِﻴﻦَ ﻣِﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِﻛُﻢْ ﻭَﺇِﻣَﺎٓﺋِﻜُﻢْ ۚ ﺇِﻥ ﻳَﻜُﻮﻧُﻮا۟ ﻓُﻘَﺮَآءَ ﻳُﻐْﻨِﻬِﻢُ ٱﻟﻠَّﻪُ ﻣِﻦ ﻓَﻀْﻠِﻪِۦ ۗ ﻭَٱﻟﻠَّﻪُ ﻭَٰﺳِﻊٌ ﻋَﻠِﻴﻢٌ 

Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (An-Nur - 24:32)

Posting Komentar

0 Komentar

Instructions

Berlangganan Melalui E-mail

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan artikel terbaru saya:

Web Analytics

Lokasi Pengunjung Hari Ini