Menciptakan Ide Bisnis


Tulisan ini adalah makalah/modul yang saya sampaikan pada Pelatihan Manajemen Usaha, AMT dan Keterampilan Teknis Usaha: Implementasi Model Pengembangan Entrepreneur Perempuan Muda pd RT Miskin di Sumbar, yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang di kota Pariaman pada tanggal 12 November 2010.


PENDAHULUAN
Bisnis, secara sederhana bisa diartikan sebagai sebuah usaha melipat gandakan uang/modal dengan cara mengolah potensi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jika usaha yang dilakukan tidak dapat atau tidak mampu melipat gandakan uang/modal yang kita gunakan maka bisnis yang kita upayakan tidak layak disebut usaha ekonomi atau bisnis. Itu makanya ada istilah ekonomi yang cukup terkenal menyebutkan: “Dengan modal sekecil-kecilnya mendapatkan keuntungan/laba yang sebesar-besarnya”. Jika yang terjadi sebaliknya maka usaha yang kita jalankan lebih tepat disebut kegiatan filantropi atau usaha kedermawanan kepada sesama.

Dalam ilmu ekonomi, manusia sebagai pelaku ekonomi dipandang sebagai makhluk rasional atau makhluk yang melakukan tindakan-tindakan yang lazim, lumrah dan masuk logika umum kebanyakan manusia. Kebutuhan terhadap oksigen adalah lazim, lumrah, wajib dan masuk logika umum manusia. Tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa oksigen. Analogi ini juga berlaku terhadap kebutuhan memperoleh keuntungan dari usaha yang dilakukan, terutama dalam terminologi ilmu ekonomi. Jika ada yang menyebutkan bahwa manusia tidak mau memperoleh keuntungan dari usaha yang dilakukan maka sudah barang tentu pekerjaan yang dilakukannya bukan di bidang bisnis atau usaha ekonomi. Bisa jadi orang tersebut sedang melakukan kegiatan sosial atau kedermawanan (filantropi).

Kemudian, kata-kata “dengan modal yang kecil untuk mendapatkan keutungan yang besar” juga menjadi istilah yang lazim dalam ilmu ekonomi atau bisnis. Dalam bisnis, dibutuhkan banyak modal, waktu, tenaga dan lain sebagainya untuk dapat menjalankannya. Untuk bisa menutupi itu semua sambil mendapatkan hasil dari usaha yang dilakukan maka istilah tersebut menjadi keharusan yang harus dilakukan.

Lalu, bagaimanakah caranya melakukan usaha bisnis yang sesuai dengan teori ekonomi atau teori bisnis? Banyak cara atau teori dari pakar-pakar bisnis yang dapat menuntun kita melakukan usaha bisnis yang sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis, tetapi karena topik pembahasan kita ini bukan bagaimana cara berbisnis yang baik dan benar maka kita tidak akan membahas topik yang menarik tersebut.

Judul makalah singkat ini adalah topik yang tidak kalah menariknya dibanding membahas bagaimana mengelola bisnis dengan baik dan benar. Topik ini adalah langkah awal dari memulai usaha bisnis, yaitu bagaimana menciptakan atau melahirkan sebuah ide bisnis. Bisnis tidak akan pernah bisa mulai atau berjalan kalau belum diciptakan atau dilahirkan bisnis apa yang mau dilaksanakan.
Lalu, pertanyaannya sekarang adalah: Apakah sulit melahirkan atau menciptakan suatu ide bisnis?

Menciptakan ide bisnis itu sebenarnya mudah bahkan bisa dikatakan sangat mudah. Dalam satu jam barangkali kita bisa melahirkan 10 bahkan 50 lebih ide bisnis. Mulai dari yang sederhana dengan modal sedikit sampai yang sulit dan membutuhkan modal yang sangat besar. Banyak buku, majalah atau koran yang bisa kita baca untuk memotivasi dan mengarahkan kita melahirkan ide bisnis. Namun ada pertanyaan penting sebelum kita melahirkan sebuah ide bisnis, yaitu mampukah kita melaksanakan ide bisnis yang kita lahirkan menjadi sesuatu yang nyata dan berhasil menjadi suatu usaha yang benar-benar menghasilkan atau menguntungkan secara finansial?
Pertanyaan di atas penting kita jawab supaya ide yang kita lahirkan tidak menjadi sia-sia. Saya tidak akan menjawab pertanyaan itu sekarang. Saya akan menjawab pertanyaan di atas pada akhir makalah ini karena ide pokok tulisan ini adalah tentang bagaimana melahirkan ide bisnis. Sekarang mari kita fokuskan dulu pembahasan ke topik utama kita, setelah itu baru kita jawab pertanyaan di atas.

BAGAIMANA MULAI MELAHIRKAN IDE BISNIS?
Bagi seorang ibu, melahirkan adalah fitrah yang biasa dan pasti akan dialami. Maka proses melahirkan adalah proses yang mudah bagi ibu apalagi yang sudah pernah melahirkan dua kali atau lebih namun menjadi sulit bagi yang baru pertama kali melahirkan.

Melahirkan ide bisnis juga begitu. Awalnya sulit, tidak tahu mulai dari mana atau memulai dari apa. Tetapi saat kita sudah mendapatkan satu ide maka ide berikutnya akan berdatangan dengan mudah. Apalagi kalau ide pertama sudah kita aplikasikan atau praktekan menjadi usaha bisnis maka ide-ide selanjutnya akan bermunculan dengan mudahnya.

Banyak cara untuk memulai melahirkan sebuah ide bisnis. Membaca buku, baca koran atau majalah, nonton televisi, dengar radio, searching internet, diskusi/ngobrol-ngobrol/ngegosip dengan teman akrab adalah beberapa cara mencari ide-ide bisnis yang kadang tidak terpikirkan oleh kita. Bahkan jalan-jalan ke pusat perbelanjaan seperti pasar tradisional, pasar modern, super market, mall, dll. dapat juga memancing lahirnya ide bisnis.

Saat membaca buku, bisa buku pelajaran sekolah, kuliah, buku umum, novel, atau bahkan kitab suci, bisa dilahirkan sebuah ide untuk bisnis. Sebagai contoh, pada buku pelajaran sekolah tingkat SMA ada mata pelajaran ilmu alam seperti kimia. Pada pelajaran kimia dibahas bagaimana menghasilkan sebuah zat kimia baru hasil percampuran antara dua zat kimia yang berbeda. Zat kimia yang baru didedikasikan menjadi zat pengharum badan maka terciptalah ide sebuah produk pengharum badan. Contoh produk pengharum badan yang sudah dijual masal dan mendapat hak paten adalah Hibka, Rexona, dll.

Ketika membaca sebuah novel bisakah lahir ide bisnis?
Novel umumnya menceritakan kisah kehidupan antar manusia. Di situ diceritakan permasalahan, keluh kesah, kesenangan, kesedihan dari tokoh-tokoh di dalamnya. Dari permasalahan bisa muncul ide bisnis sebagai jawaban dari permasalahan.
Hal yang sama bisa kita dapatkan saat kita membaca koran, majalah atau sedang membaca status Facebook dari teman-teman.

IDE BISNIS BISA MUNCUL DARI TUBUH MANUSIA
Dari sekian banyak cara tersebut di atas, saya punya satu cara yang sangat mudah dalam melahirkan ide bisnis, yaitu dengan melihat tubuh manusia secara seksama dari ujung rambut di kepala sampai ke ujung kaki!

Kenapa harus manusia? Kenapa dengan tubuh manusia?

Aktivitas perekonomian tidak bisa lepas dari pelaku ekonomi yaitu manusia. Untuk itu, fokuskanlah pencarian ide bisnis tersebut terhadap apa yang menjadi kebutuhan manusia. Secara umum kebutuhan manusia ada tiga yaitu: Pangan (kebutuhan isi perut), Sandang (kebutuhan melindungi anggota tubuh luar dari panas, dingin dan malu) serta Papan (kebutuhan melindungi tubuh dari cuaca ekstrim). Dari tiga macam kebutuhan ini bisa dikembangkan lebih jauh kepada berbagai jenis kebutuhan pelengkapnya.
Lalu, bagaimanakah caranya melahirkan ide bisnis dengan berdasarkan kebutuhan manusia dengan melihat tubuh manusia?

Caranya sangat mudah, ambilah foto seorang wanita dewasa dari sebuah koran atau majalah. Bisa foto seorang model atau selebritis. Pandanglah foto wanita tersebut mulai dari kepala sampai kaki. Sekarang, mari kita lihat satu persatu tubuh wanita tersebut dan mencoba melahirkan ide bisnis dari tubuh wanita tersebut.

1. Kepala
Dari kepala wanita tadi ada banyak ide bisnis yang bisa dilahirkan. Kepala membutuhkan pelindung seperti topi, kopiah, syal. Jika kepala sakit dibutuhkan obat sakit kepala. Ini saja sudah empat ide bisnis yang bisa dibuat.
Selain kepala bisa kita perinci satupersatu organ tubuh yang ada di kepala yang bisa melahirkan ide bisnis, antara lain:
a. Rambut.
Rambut wanita sangat membutuhkan perawatan supaya tetap indah dan terawat dengan baik. Untuk itu dibutuhkan jasa perawatan rambut. Bisnis jasa perawatan rambut ini bisa dilahirkan dengan membuka usaha Salon.

Dari bisnis salon ada beberapa diversifikasi usaha yang bisa dilahirkan seperti gunting rambut, creambath, pewarnaan rambut, pembuatan sanggul (baik untuk pernikahan, wisuda, dll).

Setelah usaha jasa perawatan, masih ada beberapa ide bisnis yang bisa dilahirkan pada rambut seperti bisnis menjual/membuat benda mempercantik rambut dengan asesoris seperti bando, ikat rambut, pernak-pernik rambut yang berwarna warni, rol rambut, hair dryer, minyak rambut, bahkan obat penghilang kutu rambut. Selain itu, yang sudah lama dibisniskan orang adalah shampoo, conditioner, dll.

b. Wajah/Muka
Setelah rambut, kita beranjak sedikit ke wajah. Dari wajah wanita ada beberapa jasa yang bisa diciptakan dan bisa dibisniskan dari segi kecantikan maupun kesehatan. Misalnya, jasa perawatan kecantikan wajah atau sampai dengan operasi plastik.

Di wajah pun ada beberapa jenis usaha bisnis yang bisa dilakukan seperti bisnis menjual gunting alis, make up, pensil alis, dan lain sebagainya. Bahkan sekarang pun ada bisnis yang menawarkan jasa tato wajah, pemasangan subang di hidung, lidah dan bibir selain di daun telinga.

c. Mata
Pada wajah kita ada sepasang mata yang juga membutuhkan perawatan ataupun penyehatan, seperti bisnis kacamata, kontak lensa warna warni atau biasa, obat tetes mata, operasi bedah mata, alis mata palsu, make-up mata seperti perona kelopak mata, dll.

d. Hidung
Organ hidung juga membutuhkan beberapa benda untuk menjalankan fungsinya dengan baik seperti gunting bulu hidung, obat hidung mampet, bahkan sampai dengan operasi bedah hidung supaya hidung tambah mancung.

e. Bibir
Pada wanita, bibir adalah organ paling banyak mendapatkan perhatian untuk dirawat dan diperindah. Dari bibir banyak lahir bisnis seperti produk perona bibir (lipstik), lip gloss, dll.

f. Mulut dan Gigi
Mulut dan gigi adalah organ tubuh manusia yang barangkali paling banyak “diobyekkan” oleh pebisnis. Berapa banyak merek pasta gigi yang lahir dari gigi berikut odolnya. Dokter gigi pun tidak akan pernah ada kalau manusia tidak punya gigi dan punya permasalahan dengan gigi. Bahkan sekarang lagi trend pemasangan behel gigi baik yang satu warna maupun yang berwarna warni. Untuk pengharum mulut, lahir pula obat kumur, obat pengharum mulut, dll.

g. Leher
Selanjutnya, leher. Di sini ada bisnis menggiurkan dan mahal yaitu bisnis menghias leher dengan permata. Mulai dari imitasi sampai dengan berlian atau mutiara menjadi bisnis yang sangat menjanjikan.

2. Dada
Di dada wanita ada bisnis pakaian dalam untuk payudara (bra/bh). Alat pembesar payudara, korset peninggi payudara, bros dada, dll.

3. Perut
Di perut ada bisnis korset perut, berbagai macam jenis makanan dan minuman, pakaian dalam, pakaian luar, obat sakit perut, dll.

4. Pinggang
Di pinggang ada bisnis ikat pinggang, celana dalam, celana luar, dll.

5. Kaki
Dari sepasang kaki ada beberapa bisnis yang bisa dilahirkan seperti celana dalam, celana luar, celana pendek, kaos kaki, sepatu, sendal, perawatan kaki, pencabutan bulu kaki, pedicure, gelang kaki, dll.

6. Tubuh Keseluruhan
Tubuh wanita secara keseluruhan juga membutuhkan busana untuk ibadah seperti mukena, jilbab, kain sarung, dll. Selain itu, wanita, seperti manusia lainnya membutuhkan alat transportasi seperti sepeda, motor, mobil pribadi, mobil umum, becak, ojek, bendi, dll yang kesemuanya bisa menjadi ide bisnis di bidang otomotif atau transportasi.
• Untuk berkomunikasi butuh telepon, handphone, internet, komputer, dll.
• Untuk hiburan butuh jalan-jalan, ke mall, pantai, kolam renang, restoran, bioskop, rental vcd/dvd, playstation, dll. Untuk tempat tinggal butuh rumah, apartemen, kondomonium, dll.
• Untuk menambah ilmu dan wawasan duniawi butuh sekolah, akademi, perguruan tinggi, dll.
• Untuk menambah ilmu dan wawasan ukhrawi butuh sekolah agama, akademi agama, perguruan tinggi agama, madrasah, dll.
• Untuk kebugaran butuh fitness center, spa, gedung olahraga, dll.

Masih banyak lagi ide bisnis yang bisa dilahirkan hanya dengan melihat tubuh wanita dewasa. Daftar ini bisa kita lanjutkan dengan mengidentifikasi ide-ide bisnis dari melihat tubuh pria dewasa, tubuh remaja putri, tubuh remaja putra, tubuh anak-anak putra, tubuh anak-anak putri, tubuh bayi perempuan, tubuh bayi laki-laki dan jangan lupa tubuh orang tua perempuan dan tubuh orang tua pria.

Setelah puas dengan mempreteli seluruh bagian tubuh dari seluruh tingkatan umur manusia dan melahirkan banyak ide bisnis kita bisa beranjak melihat kebutuhan dari komunitas (sekelompok manusia) seperti kampung, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi, negara, dll.

Salah satu contoh, kita lihat dari kebutuhan suatu kampung misalnya. Sebuah kampung membutuhkan sarana dan prasarana seperti jalan umum, masjid, surau, lapangan olah raga, pasar/balai, dll. Dalam pengadaan semua sarana prasarana tersebut membutuhkan bahan/material untuk membangunnya. Belum lagi perawatannya.

Kebutuhan dimaksud akan bertambah besar dan banyak jika beranjak ke tingkat lebih besar. Contoh, sebuah negara membutuhkan aparat PNS, kepolisian atau tentara. Aparat ini membutuhkan ATK, pakaian, sepatu, senjata, kendaraan dan kantor, dll. Semua kebutuhan tersebut bisa dijadikan lahan bisnis. Lahan bisnis yang sangat besar yang bisa dilahirkan adalah industri pesawat terbang, kendaraan, gedung perkantoran, fasilitas umum seperti jalan, jembatan atau irigasi, dll.

IDE BISNIS LAHIR DARI KONDISI LINGKUNGAN
Ide bisnis juga bisa dilahirkan dari melihat kondisi lingkungan sekitar. Sebagai contoh paling dekat dan terjadi sekarang adalah dari kondisi rumah penduduk yang banyak mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang melanda Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman pada tanggal 30 September 2009. Rencana renovasi dan perbaikan rumah sudah barang tentu akan dilakukan penduduk. Jika dana bantuan dari pemerintah sudah ditangan renovasi rumah pasti dilakukan. Kondisi ini merupkan peluang bisnis dengan membuka usaha menjual material bangunan. Bagi yang memiliki keahlian bertukang saat ini adalah panen raya.

Lalu, kondisi lain dan bisnis apa yang bisa dilahirkan?
• Pada daerah yang tidak memiliki sumber air minum yang bersih bisa dilahirkan bisnis air minum isi ulang.
• Pada daerah yang jauh dari akses dan transportasi bisa dilahirkan bisnis menjual kebutuhan dapur sehari-hari, jasa transportasi, ojek, antar jemput barang (cargo).
• Pada daerah yang jauh dari jangkauan listrik PLN bisa dilahirkan usaha menjual arus listrik.
• Pada daerah yang tidak memiliki lembaga keuangan/bank bisa dilahirkan bisnis kredit modal.
• Pada daerah yang selalu turun hujan bisa dibuka bisnis menjual payung, mantel hujan, jaket, dll.
• Pada daerah yang selalu panas bisa dilahirkan usaha menjual kipas angin, AC, lemari es.
• Dan masih banyak lagi yang lainnya.

IDE BISNIS LAHIR DARI KEKAYAAN ALAM
Kekayaan alam yang dimaksud di sini adalah kekayaan alam yang ada di sekitar tempat tinggal kita seperti tanah pertanian, tanaman yang sudah lama ditanam oleh nenek moyang. Sebagai contoh di Pariaman banyak tumbuh pohon kelapa dan pohon emping melinjo (bahan kerupuk baguak). Dari kedua tanaman ini bisa dilahirkan bisnis kerupuk melinjo dan berbagai jenis produk yang berasal dari kelapa. Contoh sederhana dari tanaman kelapa bisa menghasilkan buah kelapa untuk dijual secara bulat. Kalau mau diolah bisa dilahirkan bisnis santan kelapa, minyak kelapa, batok arang kelapa, anyaman ketupat dari daunnya, tusuk sate dari lidinya, dll.

Tanah pertanian bisa ditanam berbagai macam jenis tanaman produktif seperti padi, palawija, cabe, tomat, kacang panjang, sayur mayur, dll. Pemandangan alam yang cantik, alami dengan udara yang segar bisa melahirkan bisnis wisata alam.
Masih banyak sumber ide yang bisa kita gali dan utarakan dalam makalah. Intinya sederhana saja, jelilah melihat kebutuhan manusia, itu saja maka akan banyak lahir ide bisnis dari tangan kita. Selagi masih ada manusia di tempat kita tinggal maka selalu ada ide bisnis yang bisa dilahirkan.

KEMBALI KE PERTANYAAN DI ATAS
Pertanyaan saya di atas adalah: Apakah kita mampu melaksanakan ide bisnis yang kita lahirkan menjadi sesuatu yang nyata dan berhasil menjadi suatu usaha yang benar-benar menghasilkan atau menguntungkan secara finansial?
Tidak usah dijawab. Saya akan memberikan beberapa saran bagaimana mempertimbangakan, dalam mempersiapkan memulai sebuah usaha bisnis. Saran saya ini saya kutip dari buku berjudul “99 Ide Ampuh Bisa Berbisnis di Bawah 10 Juta” karangan Fathur Rasyid.
Dalam kata pengantarnya, Fathur Rasyid memaparkan lima langkah utama pertimbangan sebelum membuka suatu bisnis usaha, yaitu:
1. Produk
Pertimbangan masalah produk ini menyangkut:
- Apa keunggulan produk kita dibandingkan produk dari pesaing?
- Apakah produk kita memiliki suatu nilai lebih dibanding pesaing?
- Bagaimana cara memperoleh bahan baku serta berapa biaya bahan baku tersebut?
- Apakah ada teknologi dalam pembuatan produk?
- Apakah dalam membuat produk kita harus menggunakan tenaga ahli, atau bisa dilakukan siapa saja?
- Jika bisa dilakukan siapa saja, bagaimana cara melatih mereka agar dapat membuat produk yang sesuai?
2. Sistem Manajemen
Hal-hal yang termasuk dalam sistim manajemen adalah:
- Berapa jumlah kebutuhan ruangan untuk usaha ini?
- Apakah usaha ini membutuhkan suatu ruangan khusus?
- Apakah perlu waktu menyiapkan produk?
- Apakah kita juga membutuhkan waktu dalam mengantar produk tersebut?
- Jika dilakukan pengiriman, apakah ada sistem pengepakan atau pengemasan yang harus dilakukan agar tidak terjadi kerusakan?
- Bagaimana jalur operasional usaha ini?
3. Analisis Pasar
Dalam analisis pasar, yang harus kita ketahui anatara lain:
- Siapa target konsumen produk ini?
- Apakah produk kita sudah pernah diujicobakan ke konsumen?
- Jika sudah diujicobakan, bagaimana pendapat konsumen?
- Apakah kita sudah mengetahui keinginan dan kebutuhan target konsumen akan produk ini?
- Ketika kita telah tahu, apakah konsumen menginginkan hal lain agar dapat menikmati produk kita?
- Siapa saja saingan kita dalam produk ini?
- Jika semua jelas, lalu bagaimana pesaing kita melakukan pelayanan pada konsumennya?
4. Strategi Pemasaran
Dalam startegi pemasran, yang harus diperhatikan adalah:
- Apa nama merek produk kita?
- Jika sudah ada, apakah merek tersebut cukup familiar didengar atau sulit diucapkan?
- Jelaskan strategi penjualan produk ini agar sampai ke konsumen; jika dalam melakukan penjualan memerlukan salesman, bagaimana cara agar mereka bisa menjual produk kita?
- Apa kegiatan promosi yang kita lakukan?
- Apakah konsumen harus datang ke toko kita, atau kita yang mendatangi konsumen?
- Jika kita yang mendatangi, dengan cara apa kita mendatangi konsumen?
5. Analisis Keuangan
Pertimbangan dalam analisi keuangan:
- Berapa kebutuhan total investasi usaha kita?
- Darimana kebutuhan investasi tersebut terpenuhi?
- Darimana pendapatan usaha ini berasal?
- Jika memiliki banyak produk, berapa harga dari setiap produknya dan berapa target penjualan usaha ini berasal?
- Berapa harga produk tersebut?
- Berapa biaya operasional setiap bulannya?
- Berapa penyusutan barang-barang modal?
- Berapa keuntungan bersih setiap bulan?

PENUTUP
Dalam menemukan dan melahirkan ide bisnis pada zaman digital sekarang bukanlah persoalan sulit. Banyak media, banyak cara dan banyak metode yang bisa dipakai untuk melahirkan satu bentuk ide bisnis. Dengan searching di internet, jutaan ide bisnis akan dihidangkan untuk kita.

Sekarang kembali kepada kita, apakah kita sanggup dan mampu menerapkan dan menjalankan ide bisnis yang kita ciptakan. Baik kesiapan tenaga, waktu, biaya, modal dan keahlian kita. Jika kita siap dan mampu untuk itu maka ide bisnis paling sederhana pun bisa menjadi titik awal kesuksesan kita.

Posting Komentar

0 Komentar

Instructions

Berlangganan Melalui E-mail

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan artikel terbaru saya:

Web Analytics

Lokasi Pengunjung Hari Ini